CERPEN MOTIVASI INSPIRASI HIDUP
Kisah penjual wayang
Karya : Chairani
Ketika pulang sekolah saya melihat seorang kakek berjalan menjajakan dagangannya di bawah panas terik matahari. Syamsudin yang sudah berumur 70 tahun bekerja sehari hari sebagai penjual wayang.
Dengan usia yang senja tidak menghalangi semangat dan kegigihan. bila kakinya capek berjalan, ia berhenti sejenak di bawah pohon yang rindang dengan sesekali memainkan wayang yang di bawa,saya pun bergegas menghampiri .
" Wayang yang di jajakan berkisar dari 10rb - 25rb " Ujar kakek Syamsudin. seni tradisional Indonesia yang terutama berkembang di Jawa ini membuat saya pun semakin tertarik membeli, karna akan keunikan tersendiri wayang yang di buat hanya dari kertas karton.
"Saya menjual wayang bukan hanya untuk mendapatkan uang semata,tetapi juga untuk memperbarui zaman dengan menceritakan ke generasi muda warisan leluhur yang luar biasa ini berupa wayang"ucap kakek penjual wayang. Saya sebagai generasi masa sekarang merasa malu ketertarikan anak muda akan kesenian wayang kulit bisa dinilai sangat rendah, karna banyak nya berbasis teknologi yang di mainkan sehingga pudarnya budaya . Meski begitu, masih banyak juga orang tua yang dengan aktif mengajarkan anaknya untuk mengapresiasi salah satu karya seni tradisional Indonesia ini, dan hal tersebutlah yang dibutuhkan untuk memajukan wayang kulit di masa ini.
Komentar
Posting Komentar