DONT HIDE,I WILL CATCH YOU

     Cinta menghidupkanku

Kedatangan bu Aisah di sambut dengan ulangan fisika rasa kecewa pun muncul meskipun sudah berusaha berpura pura lupa bahwa hari ini ulangan namun bu Aisah tetap berpegang pada pendiriannya . Ketika ulangan berlangsung Migo melemparkan sebuah gumpalan kertas ke arah Vero namun alhasil gatot alias gagal total ketika ibu Aisah mengetahui apa yang di lakukan Migo kertas ulangannya di robek sehingga menjadi berkeping keping " yang kamu lakukan mencerminkan perilaku yang tidak baik silakan keluar dari ruangan! " semua pandangan murid tertuju ke arah Migo.
Tak lama Migo membuat ulah sekarang Ocai tertidur pulas di saat jam ulangan berlangsung
" bangun ! ,ini bukan waktunya " bel berbunyi pembicaraan bu Aisah terpotong ketika jam sudah berakhir ,surga dunia ketika ibu berkacamata tebal itu keluar dari kelas.

Terlihat dari kejauhan Vani berjalan menuju parkiran bersama seorang cowo " itukan Kevin " bisik ku di hati .

" Vani mari kita pulang"
dia tak menghirau kan aku sama sekali
"Ehm gue anterin lo pulang ya "ucap Kevin dengan gugup .

"Ihh apaan si kamu Kevin gausah anterin dia ! kakak lo kan bisa pulang naik apa kek gausah manja ok" lalu beranjak pergi seakan tidak memperdulikan sama sekali.

Emak waktu dulu ngidam apaan sih punya adik kok kayak gini amat ya mendung terbitlah terang ya itu lah perasaan ketika Ocai datang memanggil gue lalu membuka pintu mobil cuma dia mengerti saat ini di dalam mobil Ocai mulai membuka pembicaraanya .

" Ver nanti jam 7 dandan yang cantik   ya nanti gue jemput lo "
"Oh ya ,kita mau kemana? "
" ke KUA wekk "mencibir Vero .

Buset dah nih anak kebelet nikah yak agresif kali masih terlintas di pikiran dengan rasa  bertanya-tanya aku mau di ajak kemana.
" Udah sampe ver , Don't forget tonight ok "
"Sip Ocai makasih ya"

Ketika masuk rumah terlihat di ruang tamu seorang pria bertopi duduk sendirian aku langsung berpikiran itu maling, dengan senjata sapu di tangan aku berjalan perlahan demi perlahan menghampiri pria misterius itu.
"GUBRAKKSSS dasar maling makan tu sapu"dengan semangat berkobar layaknya wonder women gue pukulin gebukin terus tu orang

"Addu duh stopp Verooo ,ini paman berhenti! "
Ekspresi berubah seketika melihat orang yang aku gebukin ternyata paman ku sendiri

" astaga... paman kemana aja selama ini Vero kangen "
"Hello Vero, hmm paman di tugas kan ke New York ada proyek gitulah "
" bentar ya paman Vero ke dapur dulu bikin minuman biar lebih enak ngobrolnya "

Saat minuman telah tersedia di meja aku mulai menceritakan sesuatu sangat penting di bahas kepada paman Antonio tentang kasus pembunuhan .Masih teringat kejadian 1 tahun yang lalu malam ketika aku pulang dari les kedua orang tua ku tergeletak begitu sadis di sekejur tubuhnya berlumur darah suara jeritan dan lolongan bertubi tubi sembab menggantung diretina ,berusaha menenangkan diri tapi sangat sulit aku sangat frustasi ketika pelakunya tidak berhasil di temukan.

"Hmm.. mm paman ikut berduka kamu yang sabar ya ada paman disini siap membantu mu" memeluk Vero penuh haru .
"Iya paman terimakasih."

Setelah lama berbincang-bincang saatnya paman harus kembali ke kantor melanjutkan pekerjaannya rasanya sangat lega setelah bercerita  aku sangat bersyukur mempunyai tante dan paman yang baik.

Vero teringat ada janji bersama Ocai  ia segera meluncur ke kamar setelah selesai membersihkan tubuh ia sibuk depan cermin dan menggonta ganti pakaian akhirnya ia menemukan baju yang pas akan di kenakan nantinya selesai berdandan cantik ia memandang langit langit kamar menampakan wajah bahagia .

Ponsel Vero berdering terlihat di layarnya terdapat sebuah pesan dari Ocai

Ocai : Ver keluar gue udah didepan rumah lo .
Aku bergegas menuju depan lalu Ocai membuka pintu selama di perjalanan Ocai selalu melontarkan kata gombalan katanya bahwa malam ini aku kelihatan cantik, anjay bikin terbang deh.
Ketika telah tiba tempat tujuan,Ocai menyuruh ku pejamkan mata ia memegang dan menuntun ku di setiap langkah . Saat membuka mata terlihat cake cantik di meja  banyaknya lilin mengelilingi ku berpola" HAPPY BIRTHDAY VERO "  dan terdengar alunan musik biola seakan ikut berbahagia. Ocai mengajak ku untuk berdangsa denganya gerakan demi gerakan mengayun lalu membisikkan "kamu sungguh cantik mengenakan dress merah " terlukis senyum di bibir ku rasanya akulah wanita paling bahagia malam ini terimakasih atas semuanya Ocai .

Komentar

Postingan Populer